Banyak anak yang putus sekolah setelah
turunnya
harga timah,
karet dan sawit
semakin
memperihatinkan dunia pendidikan.
S
|
emakin banyaknya
pengangguran dan anak putus sekolah pasca turunnya harga timah, karet dan sawit
sebagai mata pencaharian pokok masyarakat (selaku orang tua) sangat
memperihatinkan bagi kelangsungan dunia pendidikan kita. Karena itulah perlu
usaha baru untuk menetralkan kembali pendukung (stakeholder) kelangsungan
pendidikan tersebut. Salah satunya dengan menstabilkan harga barang dan menaikkan kembali harga
dagang mata pencaharian masyarakat.
Pemerintah
harusnya tanggap dan bisa membaca akan hal demikian. Seperti iklan antisipasi
uang palsu, dilihat, diraba dan diterawang. Harusnya ketiga perinsip tersebut
dimiliki oleh pemerintah agar dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang
terjadi. Tetapi kemungkinan dari problema tersebut ada unsur politik.
5 Pilar Pendidkan
Oleh : H. Sarnubi,
S.Pd.
Disampaikan pada acara Pembinaan
Tenaga Pendidik dan Kependidikan tanggal 14 Februari 2009 di SDN 24 Sungailiat
Lima kunci pendidikan
yang harus dijalankan disebuah lembaga pendidikan. Merupakan sebuah sistem yang
saling keterkaitan.
1.
PTK (Pendidik dan tenaga Kependidikan)
Unsur-unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang diutamakan meliputi :
a.
Penjaga Sekolah, yang bertugas menjaga
keamanan, kebersihan dan ketentraman
serta kenyamanan lingkungan sekolah.
b.
Guru, yang bertugas mendidik, membimbing,
membina, menstimulus, memotivasi dan mengajar kepada peserta didik agar
menuju kearah pendewasaan.
Guru juga merupakan
sebagai anggota keluarga dalam lingkup sebuah lembaga, juga sebagai anggota
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial dan juga
diupayakan meningkatkan kualitas pendidikan dengan melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi.
c.
Kepala Sekolah, sebagai penanggung jawab
sebuah lembaga pendidikan yang sedang dijalankan. Harus meiliki dua hal,
yaitu; friendship dan fatnertship.
d.
Pustakawan, yang mengelola semua aktivitas
belajar diluar kelas, dengan memperkaya pengetahuan melalui membaca buku-buku
(sebagai pengayaan wawasan).
e.
Tata Usaha, membantu kepala sekolah dalam
hal pelaporan, pembukuan surat masuk dan keluar dan lain sebagainya.
|
2.
Siswa
Sebagai peserta didik, ia harus belajar dan mendengarkan pelajaran yang
diberikan oleh guru. Selain itu ia juga harus menjaga dan memlihara kesehatan
dan kebersihan lingkungan sekolah, dengan cara kerja bakti dan menjalankan
piket.
3.
Orang Tua dan Komite
Sebagai orang tua dan komite sekolah, mereka harus menjalin kerja sama
dengan pihak sekolah, dengan cara menjaga keasrian dan keamanan diluar
lingkungan sekolah.
4.
Pemerintah (dalam lingkup kecil)
Pemerintah dimaksud diatas adalah sekup kecil dari pemerintahan daerah,
seperti kelurahan, kades, RT/RW dan Kaling (kepala lingkungan) sesuai dengan
keberadaan yang terdekat dengan sekola, juga harus terjalin kerja sama.
5.
UPTD Pendidikan (sekup kecil) sampai ke
Depdiknas.
UPTD Pendidikan merupakan
kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten, Provinsi dan Depdiknas.
Sebagai lembaga bawahan, UPTD Pendidikan melayani lingkup pendidikan
ditingkat SD.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar